Minggu-minggu terakhir ini tentu menjadi hari yang sangat melelahkan buat Anas Urbaningrum. Betapa tidak, semua media gencar memberitakan tentang sepak terjang ketua umum Partai Demokrat dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) ini. Mulai dari berita tentang isu politik uang saat kongres Partai Demokrat beberapa waktu lalu, sampai isu panas yang saat ini sedang ramai diamati tentang keterlibatanya dalam kasusu korupsi Wisma Atlet dan proyek Hambalang.
Lalu bagaimana Anas menanggapi semua berita-berita yang memojokkan dirinya tersebut? Segala upaya dikerahkan untuk membantah semua berita tersebut. Bahkan dia menyatakan siap untuk digantung di monas bila terlibat dalam semua kasus tersebut.
Bagi saya sebagai masyarakat awam, tentu berita-berita diatas sangat membingungkan dan semakin membuat pusing saja. Disatu pihak menyatakan bahwa Anas jelas terlibat dengan kasus korupsi proyek-proyek tersebut, sementara dipihak lain menyatakan bahwa Anas Urbaningrum sama sekali tidak terlibat, bahkan dinyatakan Anas hanyalah sebagai korban oleh orang-orang yang ingin menjatuhkan nama baik dirinya dimata publik. Semua pihak saling mengklaim bahwa dia yang benar, dan pihak lain-lah yang salah dan harus dihukum.
Huh, semakin membuat geram masyarakat awam saja. Apakah mereka tidak sadar bahwa tingkah laku mereka di tonton oleh semua orang ?
Tapi apapun kasus keterlibatan Anas dan bantahan-bantahan yang dia nyatakan dimedia, yang jelas, Anas Urbaningrum bukanlah Nazie Anaz. Biarlah KPK yang memproses keadilanya. Bagi anda yang sudah muak melihat tontonan ketoprak politik di atas saya sarankan, matikan saja Televisi anda. Lebih baik nonton show dangdut hot (disini), atau tonton saja video mesum (disini).
No comments:
Post a Comment